Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Seamplop Rindu untuk IBU

Assalamu'alaikum bu.. Salam rindu dari anak sulungmu, Bersama sepucuk kertas berbingkai rindu Kutuliskan curahan kalbu dalam sendu, Seperti waktu dulu ingin kuceritakan semua padamu bu.. Kata temanku Bidadari itu sangat cantik dan anggun bu, Tapi kataku.. Dia tidak lebih cantik dari dirimu, Keanggunan terpancar dalam cinta kasihmu. Dalam kisah 1001 malam Ibu Peri itu dikenal baik dan tulus tanpa keraguan, Tapi dalam duniaku.. dirimu jauh lebih baik dari itu, Pengabdian dan pengorbananmu Adalah bukti ketulusan. Bu.. Rinduku bukan karena kita jauh, Yang kurindu dekap pelukmu, Yang kurindu belai dongengmu, Yang kurindu tepuk tangan dan suara merdumu mengajariku lagu-lagu, Bahkan yang paling kurindu kepalan tanganmu mengangkat jemari kecilku bersama lirih bisikmu membimbing mengucap do'a dalam setiap hariku. Terimakasih Bu.. ...

NEGERIKU YANG LUCU

Negeriku kian melucu, Agama diaduk dengan politik yang ambigu. Mendoktrin bangsa memilih pemimpin berdalih agama, Membatasi gerak kebebasan menggunakan hak suara. Memecah belah kesatuan demi kepentingan satu golongan, Menghujat dan mengancam untuk menebar kebencian. Beralasan Silaturrahmi pemuka Agama menjadi sasaran, Sedang Rakyat jelata hanya didulang janji dan harapan. [ Bingkai Kalbu, 8 Desember 2018 ]