Assalamu'alaikum bu..
Salam rindu dari anak sulungmu,
Bersama sepucuk kertas berbingkai rindu
Kutuliskan curahan kalbu dalam sendu,
Seperti waktu dulu ingin kuceritakan
semua padamu bu..
semua padamu bu..
Kata temanku
Bidadari itu sangat cantik dan anggun bu,
Tapi kataku..
Dia tidak lebih cantik dari dirimu,
Keanggunan terpancar
dalam cinta kasihmu.
dalam cinta kasihmu.
Dalam kisah 1001 malam
Ibu Peri itu dikenal baik dan tulus
tanpa keraguan,
Tapi dalam duniaku..
dirimu jauh lebih baik dari itu,
Pengabdian dan pengorbananmu
Adalah bukti ketulusan.
Adalah bukti ketulusan.
Bu..
Rinduku bukan karena kita jauh,
Yang kurindu dekap pelukmu,
Yang kurindu belai dongengmu,
Yang kurindu tepuk tangan
dan suara merdumu
mengajariku lagu-lagu,
Bahkan yang paling kurindu
kepalan tanganmu mengangkat
jemari kecilku bersama lirih bisikmu
membimbing mengucap do'a
dalam setiap hariku.
Terimakasih Bu..
Selamat Hari IBU..
[Bingkai Kalbu, 22 Desember 2018]
Komentar
Posting Komentar