Langsung ke konten utama

Penerus Ritual Para Empu : Jamasan dan Kirab Pusaka Keraton Sumenep


bingkailiputan.blogspot.com - Tampak berbeda dengan ritual penjamasan keris leluhur dan Pusaka Keraton tahun lalu di Desa Keris Aeng Tongtong, pada jajaran dewan empu tidak tampak sosok berambut panjang terurai, berkumis dan berjenggot panjang, beliau pak Anwar telah berpulang ke Rahmatullah sepuluh bulan yang lalu tepatnya pada hari sabtu 17 November 2018.

Tahun ini, pada ritual jamasan dan kirab Pusaka Keraton (8/9/2019) di tengah jajaran dewan empu tampak sosok muda berkumis dan berjenggot hitam, Ediyanto putra dari almarhum bapak Anwar. Mengaku sempat tidak kuasa untuk memasuki lokasi jamasan karena teringat pada sosok ayah yang setahun lalu masih ada di posisinya. Namun dengan persiapan yang matang dan mental yang kuat, putra keempat dari enam bersaudara itu mampu melaksanakan tugasnya hingga ritual selesai.

Prosesi jamasan keris leluhur dan pusaka keraton di desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Sumenep, Madura, Jawa Timur ini berlangsung sakral yang dikemas dalam haul akbar. Wawan Noviyanto selaku Ketua panitia pelaksana menjelaskan bahwa, "penjamasan pusaka merupakan cara warga setempat melestarikan budaya leluhur, agar terus dijaga oleh para generasi muda".

Menurutnya, “Prosesi penjamasan pusaka yang dikemas dengan haul akbar ini, merupakan cara kami para generasi penerus mendoakan, sebagai cara melestarikan budaya leluhur yang harus terus dilaksanakan setiap bulan Muharram (Bulan Suro), yang sudah menjadi tradisi insan perkerisan.

“Ukuran kesuksesan generasi di Desa Aeng Tongtong, manakala mereka mampu menyiapkan generasi berikutnya agar lebih baik dari hari ini, Alhamdulillah, tahun ini kita masih mampu melaksanakan jamasan,” tegas wawan. (win)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMA Muhammadiyah 9 Surabaya Kenalkan Muhammadiyah dalam Karya

bingkailiputan.blogspot.com - Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi Islam yang besar sejak sebelum kemerdekaan di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Memperkenalkan, menumbuhkan, hingga memupuk keimanan agar mampu menjalankan ajaran islam yang sebenar-benar dibutuh waktu sejak usia dini baik dalam keluarga, masyarakat, dan sekolah. Muhammadiyah mempunyai peran penting dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan agama. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sudah dilakukan sejak berdirinya Muhammadiyah itu sendiri, menanamkan iman dan islam juga sudah diajarkan ...

Pesan Kyai Mahsun Jayadi

bingkailiputan.blogspot.com - Allah SWT berfirman: وَلْتَكُنْ  مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ  عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ  وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104) Ayat Al-Qur'an yang menjadi dasar dan motivasi kuat bergeraknya persyarikatan Muhammadiyah, ikut memikirkan nasib bangsa adalah kewajiban saudara seiman dalam agama. Muhammadiyah telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia, menegakkan amar makruf dan mencegah dari yang mungkar telah diwujudkan dalam bentuk kerukunan serta semangat berbangsa dan bernegara, hal itu juga dibuktikan dengan membangun panti asuhan, rumah sakit, bahkan tempat-tempat pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menghadapi pesatnya perkembangan te...

29 Atlet MTsN 1 Probolinggo Siap Berkompetisi

bingkailiputan.blogspot.com - Ahad (20/10/2019) Apel pagi MTsN 1 Probolinggo dilaksanakan dalam rangka Pelepasan Atlet MTsN 1 Probolinggo yang akan berkompetisi dalam ajang PORSENI MTsN 2019 JAWA TIMUR yang akan digelar pada tanggal 22-24 Oktober 2019 di kota Ponorogo dan Madiun. Menjadi prestasi baru bagi MTsN 1 Probolinggo karena berhasil meloloskan 29 atlet terbaik yang siap berkompetisi mewakili kabupaten Probolinggo dalam ajang PORSENI tingkat Provinsi. Kepala Madrasah Muhammad As'adi menuturkan, "Dalam seleksi PORSENI tahun ini merupakan keberhasilan yang membanggakan karena jumlah atlet yang berhasil lolos terhitung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya". "Jumlah terhitung 29 atlet ini terdiri dari cabang olahraga bola voli, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, lompat jauh, tolak peluru dan catur", tambah kepala madrasah selaku pembina apel pagi. Dalam amanatnya juga menyampaikan lima pesan untuk para atletnya, "pertama menja...