Langsung ke konten utama

Tampil Unik Santri Demangan Peringati Hari Kemerdekaan


bingkailiputan.blogspot.com - Memperingati Hari Kemerdekaan adalah salah satu kewajiban bangsa Indonesia dalam menghormati jasa para pahlawan bangsa. Pejuang di nusantara tidak terlepas dari peran para santri yang ikut berjuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia. Maka dari itu Jum'at (17/8/2018) sebanyak 1.500 santri Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil Demangan, Bangkalan, Madura, Jawa Timur, melaksanakan upacara kemerdekaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Republik Indonesia (RI).

Seluruh peserta dan pemimpin upacara mengenakan sarung, peci, dan baju muslim sebagai ciri khas santri yang sedang menimba ilmu di pondok pesantren. Sarung yang dipakai pun seragam yakni berwarna hijau daun, atasan putih dipadu dengan songkok yang juga warna putih. Ribuan santri berbaris rapi dan dengan khidmat mengikuti upacara bendera di halaman pondok pesantren.

Uniknya, para santri yang bertugas mengibarkan sang saka bendera Merah Putih menggunakan sandal bakiak. Praktis, saat berbaris sandal kayu itu suaranya mirip hentakan kaki paskibraka.

Salah satu pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Mohammad Cholil, KH Mohammad Karror Abdullah mengatakan pesantren adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Upacara kemerdekaan menjadi kewajiban untuk menghormati jasa pahlawan. "Kami kaum santri selalu berharap kepada pemerintah, agar tidak melupakan para pahlawan kemerdekaan yang dari pesantren," terangnya setelah melaksanakan upacara.

Menurutnya, pesantren sangat berjasa dalam memperjuangkan kemerdekaan. Tugas santri hari ini, menjaga kedaulatan NKRI, dan memperkokoh persatuan, serta kesatuan bangsa Indonesia. "Rasa nasionalisme harus tertanam kokoh di jiwa para santri," tandasnya. (Doni)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMA Muhammadiyah 9 Surabaya Kenalkan Muhammadiyah dalam Karya

bingkailiputan.blogspot.com - Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi Islam yang besar sejak sebelum kemerdekaan di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Memperkenalkan, menumbuhkan, hingga memupuk keimanan agar mampu menjalankan ajaran islam yang sebenar-benar dibutuh waktu sejak usia dini baik dalam keluarga, masyarakat, dan sekolah. Muhammadiyah mempunyai peran penting dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan agama. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sudah dilakukan sejak berdirinya Muhammadiyah itu sendiri, menanamkan iman dan islam juga sudah diajarkan ...

Pesan Kyai Mahsun Jayadi

bingkailiputan.blogspot.com - Allah SWT berfirman: وَلْتَكُنْ  مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ  عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ  وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104) Ayat Al-Qur'an yang menjadi dasar dan motivasi kuat bergeraknya persyarikatan Muhammadiyah, ikut memikirkan nasib bangsa adalah kewajiban saudara seiman dalam agama. Muhammadiyah telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia, menegakkan amar makruf dan mencegah dari yang mungkar telah diwujudkan dalam bentuk kerukunan serta semangat berbangsa dan bernegara, hal itu juga dibuktikan dengan membangun panti asuhan, rumah sakit, bahkan tempat-tempat pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menghadapi pesatnya perkembangan te...

29 Atlet MTsN 1 Probolinggo Siap Berkompetisi

bingkailiputan.blogspot.com - Ahad (20/10/2019) Apel pagi MTsN 1 Probolinggo dilaksanakan dalam rangka Pelepasan Atlet MTsN 1 Probolinggo yang akan berkompetisi dalam ajang PORSENI MTsN 2019 JAWA TIMUR yang akan digelar pada tanggal 22-24 Oktober 2019 di kota Ponorogo dan Madiun. Menjadi prestasi baru bagi MTsN 1 Probolinggo karena berhasil meloloskan 29 atlet terbaik yang siap berkompetisi mewakili kabupaten Probolinggo dalam ajang PORSENI tingkat Provinsi. Kepala Madrasah Muhammad As'adi menuturkan, "Dalam seleksi PORSENI tahun ini merupakan keberhasilan yang membanggakan karena jumlah atlet yang berhasil lolos terhitung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya". "Jumlah terhitung 29 atlet ini terdiri dari cabang olahraga bola voli, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, lompat jauh, tolak peluru dan catur", tambah kepala madrasah selaku pembina apel pagi. Dalam amanatnya juga menyampaikan lima pesan untuk para atletnya, "pertama menja...