Langsung ke konten utama

Memupuk Rasa Kekeluargaan di Hari Anak Nasional

bingkailiputan.blogspot.com - Sejarah hari anak nasional berawal dari gagasan mantan Presiden RI ke-2 (Soeharto), yang melihat anak-anak sebagai aset kemajuan bangsa, sehingga sejak tahun 1984 berdasarkan Keputusan Presiden RI No 44 tahun 1984, ditetapkan setiap tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional (HAN). Kegiatan Hari Anak Nasional dilaksanakan mulai dari tingkat pusat, hingga daerah. Namun tidak semua kalangan mengingat hari penting ini, sebagai bukti besarnya kasih sayang para orang tua kepada anaknya sekecil apapun ungkapan itu setiap saat sudah senantiasa dicurahkan.

SMA Muhammadiyah 9 Surabaya (MUSE) salah satunya, kedekatan antara guru dengan siswanya seperti kedekatan anak pada orang tuanya di rumah, hal-hal kecil terlihat jelas seakan menunjukkan besarnya kasih sayang dalam sebuah keluarga. Seperti halnya kemarin, saat Apel pagi (23/07) bertepatan dengan Hari Anak Nasional, Mationo, MA kepala SMA MUSE menyapa siswa baru dan menyambut hangat kedatangan mereka dalam keluarga besar SMA Muhammadiyah 9 Surabaya.

"Dengan berbagai keberagaman dari mulai asal SMP, asal kelahiran, dan latar belakang keluarga, untuk bisa menjadi team yang hebat maka diperlukan tumbuh rasa persaudaraan, rasa persatuan, dan rasa tolong menolong, ini semua menyatu bila kita menjadi bagian dari satu keluarga", kata ayahanda MUSE panggilan sayang dari para siswanya.

Tidak cukup disaat Apel saja, peringatan Hari Anak dilanjutkan dengan beberapa kegiatan yakni mengenal lebih jauh tentang SMA MUSE, dimulai dari sosialisasi tentang kegiatan belajar mengajar disampaikan oleh Kaur Kurikulum dilanjutkan dengan perkenalan para Wali Kelas yang akan mendampingi siswa selama satu tahun pelajaran. Setelah itu dilanjutkan dengan penyampaian peraturan yang berlaku di sekolah oleh Kaur Kesiswaan.

Rasa kasih sayang guru MUSE dicurahkan dalam bentuk perhatian terhadap kebersihan dan kerapian para siswanya dengan mengingatkan menjaga kerapian seragam, memotong kuku, dan memotong rambut siswa yang sudah panjang melebihin peraturan. "Selain menjaga kerapian, tolong dijaga juga kebersihan kelas dan segala isinya seperti kalian menjaga rumah sendiri", pesan Nurkhamid kaur Sarpras SMA Muhammadiyah 9 Surabaya.

Suasana hangat keluarga besar SMA Muhammadiyah 9 Surabaya ditunjukkan pagi itu dengan candaan yang khas guru-guru dan siswanya yang tergambar seperti keharmonisan orang tua dan anaknya. (Win)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMA Muhammadiyah 9 Surabaya Kenalkan Muhammadiyah dalam Karya

bingkailiputan.blogspot.com - Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi Islam yang besar sejak sebelum kemerdekaan di Indonesia. Nama organisasi ini diambil dari nama Nabi Muhammad SAW, sehingga Muhammadiyah dikenal sebagai orang-orang yang menjadi pengikut Nabi Muhammad SAW. Gerakan Muhammadiyah berciri semangat membangun tata sosial dan pendidikan masyarakat yang lebih maju dan terdidik. Menampilkan ajaran Islam bukan sekedar agama yang bersifat pribadi dan statis, tetapi dinamis dan berkedudukan sebagai sistem kehidupan manusia dalam segala aspeknya. Memperkenalkan, menumbuhkan, hingga memupuk keimanan agar mampu menjalankan ajaran islam yang sebenar-benar dibutuh waktu sejak usia dini baik dalam keluarga, masyarakat, dan sekolah. Muhammadiyah mempunyai peran penting dalam mewujudkan cita-cita luhur bangsa dan agama. Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sudah dilakukan sejak berdirinya Muhammadiyah itu sendiri, menanamkan iman dan islam juga sudah diajarkan ...

Pesan Kyai Mahsun Jayadi

bingkailiputan.blogspot.com - Allah SWT berfirman: وَلْتَكُنْ  مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ  عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ  وَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ "Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali 'Imran 3: Ayat 104) Ayat Al-Qur'an yang menjadi dasar dan motivasi kuat bergeraknya persyarikatan Muhammadiyah, ikut memikirkan nasib bangsa adalah kewajiban saudara seiman dalam agama. Muhammadiyah telah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia, menegakkan amar makruf dan mencegah dari yang mungkar telah diwujudkan dalam bentuk kerukunan serta semangat berbangsa dan bernegara, hal itu juga dibuktikan dengan membangun panti asuhan, rumah sakit, bahkan tempat-tempat pendidikan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Menghadapi pesatnya perkembangan te...

29 Atlet MTsN 1 Probolinggo Siap Berkompetisi

bingkailiputan.blogspot.com - Ahad (20/10/2019) Apel pagi MTsN 1 Probolinggo dilaksanakan dalam rangka Pelepasan Atlet MTsN 1 Probolinggo yang akan berkompetisi dalam ajang PORSENI MTsN 2019 JAWA TIMUR yang akan digelar pada tanggal 22-24 Oktober 2019 di kota Ponorogo dan Madiun. Menjadi prestasi baru bagi MTsN 1 Probolinggo karena berhasil meloloskan 29 atlet terbaik yang siap berkompetisi mewakili kabupaten Probolinggo dalam ajang PORSENI tingkat Provinsi. Kepala Madrasah Muhammad As'adi menuturkan, "Dalam seleksi PORSENI tahun ini merupakan keberhasilan yang membanggakan karena jumlah atlet yang berhasil lolos terhitung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya". "Jumlah terhitung 29 atlet ini terdiri dari cabang olahraga bola voli, bulu tangkis, tenis meja, pencak silat, lompat jauh, tolak peluru dan catur", tambah kepala madrasah selaku pembina apel pagi. Dalam amanatnya juga menyampaikan lima pesan untuk para atletnya, "pertama menja...