bingkailiputan.blogspot.com - Muhammadiyah merupakan gerakan dakwah yang memiliki cita-cita luhur dalam menjunjung tinggi ajaran agama dan kemakmuran bangsa. Tidak dapat dipungkiri bahwa peran serta Muhammadiyah di Nusantara berdampak besar dalam memajukan nusa dan bangsa. Upaya membangun pranata sosial sudah dilakukan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia, membangun sekolah mengangkat anak bangsa dari kebodohan, membangun rumah sakit demi menjaga kesehatan, bahkan mengajarkan berwirausaha untuk membebaskan bangsa dari kemiskinan, semua itu dilakukan hingga sekarang.
Muhammadiyah menjadi bagian dari sejarah bangsa Indonesia, ikut memikirkan nasib bangsa adalah kewajiban saudara seiman dalam agama. Menuju generasi keempat yakni revolusi industri yang dikenal dengan era 4.0 perkembangan teknologi dan informasi semakin pesat menjadikan hampir semuanya bersifat digital, sebagaimana smart phone yang merupakan kecerdasan buatan revolusi industri memaksa bangsa Indonesia untuk mampu mengimbangi perkembangan dunia. Upaya-upaya dalam mempersiapkan itu semua telah dilakukan Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya dimulai dari pelajar hingga tenaga pendidiknya.
Tingkat pelajar telah dilakukan penguatan pendidikan karakter yang diagendakan dalam FORTASI (Forum Ta'aruf Siswa) dengan tema "Pelajar Berkarya Nyata, Mencerahkan Peradaban Global”. Sedangkan Salah satu upaya yang dilakukan dalam mempersiapkan tenaga pendidik menghadapi era 4.0, majelis dikdasmen pimpinan daerah Muhammadiyah kota Surabaya Rabu (25/7) mengadakan acara silaturrahim guru dan karyawan Muhammadiyah se-kota Surabaya yang di dalamnya dikemas seminar bertema "Mewujudkan Sekolah Berkemajuan Era 4.0".
Dalam acara ini segenap Civitas SMA Muhammadiyah 9 Surabaya (MUSE) hadir dengan harapan mendapatkan banyak ilmu yang bisa menjadi bekal dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi menyentuh dunia pendidikan. "Berbekal ilmu yang diperoleh dari seminar, kami keluarga besar MUSE semakin percaya diri, mengawal, mendidik, dan mencetak pelajar berkemajuan yang siap menghadapi era 4.0 serta perkembangan peradaban global", tegas Mationo, MA kepala SMA Muhammadiyah 9 Surabaya. (Win)
Komentar
Posting Komentar